AMOXSAN

Fungsi Obat AMOXAN

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Amoxsan adalah produk antibiotik golongan beta laktam aminobenzyl penicillin dari Sanbe Farma dengan kandungan amoxicillin trihydrate. Amoxicillin stabil dalam keadaan asam, diserap cepat melalui saluran pencernaan tanpa terpengaruh adanya makanan di lambung, dan mencapai dosis efektif dalam  1jam. Kemampuan bakterisida amoxicillin efektif terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Amoxsan tersedia dalam sediaan tablet,kapsul, sirup, tetes, dan injeksi.
Indikasi:
  • Infeksi saluran pernapasan atas, misalnya tonsilitis, sinusitis, laringitis, dan faringitis;
  • Infeksi saluran pernapasan bawah, misalnya bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia;
  • Infeksi telinga tengah (otitis media);
  • Infeksi saluran kemih, seperti pielonefritis, sistitis, dan uretritis;
  • Infeksi kulit, seperti luka terbuka, selulitis, bisul, dan pioderma;
  • Infeksi lambung oleh bakteri Helicobater pylori (sebagai kombinasi dengan antibiotik lainnya).

Kontraindikasi:
  • Pasien alergi terhadap obat golongan penisilin yang telah diketahui, termasuk bayi yang lahir dari ibu yang alergi terhadap penisilin;
  • Penggunaan obat bersama-sama dengan vaksin bakteri hidup membuat vaksin tidak efektif karena kandungan bakteri hidup yang ada dalam vaksin akan dimusnahkan oleh obat sehingga kekebalan tubuh yang diinginkan tidak terbentuk.

EFEK SAMPING

  • Reaksi alergi yang ditandai dengan gejala nyeri kepala, kulit kemerahan, bengkak, dan gatal. Reaksi alergi yang berat dapat menimbulkan syok (penurunan tekanan darah cepat dalam waktu singkat);
  • Gangguan saluran pencernaan, yaitu mual, muntah, dan diare;
  • Penggunaan amoxicillin jangka panjang, seperti antibiotik pada umumnya, dapat mengakibatkan superinfeksi oleh jamur dan bakteri yang resisten terhadap amoxicillin.

DOSIS

Dosis obat dapat bervariasi tergantung dari penyakit yang diderita. Pada infeksi ringan sampai sedang, untuk orang dewasa dapat digunakan sediaan kapsul 250mg sampai 500mg tiga kali sehari. Untuk infeksi yang lebih berat seperti pneumonia atau otitis media dapat diberikan dosis yang lebih tinggi sesuai anjuran dokter. Untuk anak-anak dengan berat badan diatas 8kg, direkomendasikan sediaan sirup karena tersedia dengan dosis yang lebih kecil. Untuk bayi yang berusia dibawah 6 bulan atau berat badan dibawah 8kg digunakan sediaan tetes. Perlu diperhatikan bahwa dosis obat anak diberikan berdasarkan berat badan anak dan diperlukan konsultasi dengan dokter